Mata Merah? Ini 3 Penyakit yang Mungkin Terjadi
Mata merah adalah gejala umum yang bisa disebabkan oleh beberapa penyakit mata. Berikut adalah tiga penyakit yang seringkali menjadi penyebabnya:
1. Konjungtivitis
Dok. Pinterest (@MerakiLane)
Juga dikenal sebagai "mata merah" atau "pinkeye," konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, lapisan tipis yang melapisi mata dan bagian dalam kelopak mata. Penyebab konjungtivitis bisa beragam, termasuk infeksi bakteri, virus, atau alergi. Gejala umumnya mencakup mata merah, gatal, berair, dan terkadang nanah. Konjungtivitis umumnya tidak serius tetapi sangat menular.
2. Subkonjungtival Hemorrhage
Ini adalah kondisi ketika pembuluh darah di bawah konjungtiva pecah, menyebabkan darah mengalir ke lapisan ini. Penyebabnya bisa beragam, termasuk mengangkat benda berat, batuk yang kuat, atau tekanan darah tinggi. Subkonjungtival hemorrhage menyebabkan mata tampak merah dan mungkin tidak ada rasa sakit atau gejala lainnya. Biasanya, ini adalah kondisi yang tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
3. Episkleritis
Episkleritis adalah peradangan pada episklera, lapisan tipis di bawah konjungtiva yang melapisi mata. Penyebabnya seringkali tidak jelas, tetapi kondisi ini dapat terjadi sebagai reaksi terhadap infeksi atau penyakit sistemik lainnya. Gejala episkleritis meliputi mata merah, nyeri ringan, dan iritasi. Biasanya, episkleritis tidak berbahaya dan dapat diobati dengan tetes mata atau kompres dingin.
Dok. Pinterest (@blackdoctor)
Mata merah dapat menjadi tanda gejala serius dalam beberapa kasus, seperti infeksi mata yang serius, trauma mata, atau masalah mata lainnya. Oleh karena itu, jika mata merah kamu disertai dengan gejala lain seperti nyeri yang hebat, penurunan tajam dalam penglihatan, atau terpapar benda asing, segera konsultasikan dengan dokter mata. Dokter mata akan dapat mendiagnosis penyebab mata merah kamu dan memberikan perawatan yang sesuai.