Cara Pilih Lensa yang Tepat untuk Mata Kamu, Berikut Perbedaannya
Seiring perkembangan zaman, kini kacamata juga memiliki jenis yang semakin beragam. Pemilihan lensa kacamata bisa ditentukan dengan kegunaan dan permasalahan penglihatan yang berbeda-beda.
Saat memilih lensa kacamata, kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor saat membuat keputusan. Beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilih lensa seperti apakah kamu memiliki kendala rabun jauh atau rabun dekat, kacamata untuk kamu yang suka berolahraga atau menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer, aktivitas di luar ruangan atau sekadar aktif berkendara di malam hari.
Sebelum menentukan untuk membeli kacamata, sebaiknya ketahui dahulu jenis lensa dan perbedaannya.
1. Lensa tunggal
Lensa Penglihatan tunggal adalah lensa yang dibuat khusus dengan memiliki satu ukuran dengan satu titik fokus supaya sesuai dengan resep pemeriksaan penglihatan untuk kondisi mata seperti miopi, hiperopia atau astigmatisme.
2. Lensa bifokal
Lensa bifokal atau biasa dikenal lensa progresif biasanya diperuntukan untuk orang-orang biasanya berusia lebih dari 40 tahun yang menderita presbiopi.
3. Lensa anti gores
Lensa anti gores memiliki lapisan yang membantu melindungi lensa dari goresan. Teknologi ini membantu kacamata memiliki masa pakai yang lebih lama dan mempertahankan penglihatan yang lebih jelas.
4. Lensa anti-noda
Lensa anti-noda mengandung lapisan khusus atau lapisan yang resisten terhadap noda dan sidik jari supaya tidak menempel di lensa kacamata.
5. Lensa anti debu
Lensa anti debu menggunakan lapisan yang kotoran dan debunya tidak menempel membuat lensa terlihat bersih lebih lama.
6. Lensa indeks tinggi
Lensa indeks tinggi merupakan lensa tipis dan ringan yang mampu mengubah arah di mana cahaya masuk ke mata. Lensa ini biasanya ditawarkan untuk mereka yang membutuhkan resep kacamata yang kuat.
7. Lensa anti embun
Lensa anti embun biasanya dijadikan pilihan untuk orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi. Lensa kacamata ini memungkinkanmu untuk beralih dari lingkungan panas ke lingkungan dingin tanpa mengkhawatirkan lensa menjadi berembun.