Apa Kamu Menderita Mata Silinder? Kenali Gejalanya di Sini!
Mata silinder adalah kondisi saat lengkungan permukaan kornea berbeda antara satu sama lain. Hal ini membuat pandangan menjadi kabur dan distorsi bila tidak menggunakan kacamata silinder. Biasanya pemilik mata silinder kesulitan melihat garis lurus karena jadi terlihat bengkok.
Ketika mengalami gejala mata silinder, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan pengobatan terbaik. Biasanya penderita mata silinder perlu menggunakan kacamata silinder, tapi selain itu bisa mencoba operasi lasik bila diperlukan.
Apakah kamu salah satu pemilik mata silinder? Kenali gejala-gejalanya berikut ini.
-
Pandangan Menjadi Kabur
Karena kelengkungan kornea yang berbeda antara satu mata dan lainnya, penglihatan jadi buram terutama ketika melihat benda yang jaraknya jauh. Mata juga akan sulit melihat garis lurus karena garis tersebut menjadi seperti belok dan patah-patah.
-
Mata Lelah
Karena kondisi mata silinder, mata jadi harus bekerja lebih ekstra bila tidak dibantu kacamata lensa silinder. Oleh sebab itu, mata jadi cepat lelah dan tegang karena harus fokus dalam waktu yang lama ketika melihat sebuah benda.
-
Sakit Kepala
Mata lelah karena harus fokus dalam waktu lama bisa membuat seseorang sakit kepala. Biasanya, sakit kepala akan terasa di sekitar area mata dan alis. Hal ini juga disebabkan seseorang dengan mata silinder biasanya sering mengernyitkan mata untuk melihat sebuah objek dengan jelas.
-
Sulit Melihat Cahaya dan Benda Jadi Berbayang
-
Harus Membaca dari Jarak Dekat
Hampir mirip seperti rabun jauh, penderita mata silinder juga kesulitan melihat sesuatu yang jaraknya jauh. Biasanya, seseorang mulai mengalami kendala ketika harus membaca, karena harus membaca dari jarak dekat.
Itu dia gejala-gejala mata silinder. Bila kamu mengalaminya, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui lensa silinder ukuran berapa yang kamu butuhkan. Lensa silinder dengan ukuran yang tepat di kacamata silinder akan membuat penglihatanmu menjadi lebih jelas.