Hal yang Harus Tahu Tentang Mata Minus
Menurut World Health Organization (WHO), penderita rabun jauh atau mata minus akan meningkat 52% atau 4,949 miliar orang di tahun 2050. Mata minus adalah salah satu kondisi mata yang paling diderita banyak orang. Sebenarnya, apa itu mata minus? Bagaimana gejalanya dan bagaimana pengobatannya? Simak di bawah ini, ya.
Apa itu Mata Minus?
Mata minus atau yang sering juga disebut rabun jauh atau miopi adalah kondisi saat seseorang kesulitan melihat benda yang jaraknya jauh dari mata. Hal ini disebabkan cahaya yang masuk ke mata jatuh di depan retina, padahal seharusnya tepat di retina. Mengapa ini terjadi? Mata minus adalah kondisi saat kelengkungan kornea berlebihan.
Apa Gejala Mata Minus?
Gejala mata minus cukup beragam dan tergantung setiap orang, tapi ada beberapa gejala yang paling sering dialami banyak orang. Beberapa diantaranya adalah:-
Sulit melihat benda yang jaraknya jauh
-
Sering mengernyitkan atau memicingkan mata
-
Sering pusing di sekitar area mata dan alis karena terlalu sering memicingkan mata
-
Sering mengatasi mata tegang dan lelah
-
Mata terlalu sering berkedip
Bagaimana Pengobatan Mata Minus?
Ketika mengalami mata minus, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter sehingga kamu bisa mencari tahu ukuran kacamata minus yang tepat untuk kondisimu. Kamu bisa menggunakan kacamata minus atau lensa kontak minus. Harga kacamata minus pun beragam, tergantung kacamata minus yang kamu pilih. Untuk pemakaian jangka panjang, ada baiknya kamu memilih kacamata. Sebab, harga kacamata minus akan lebih murah dibanding lensa kontak. Sebab, harga kacamata minus yang kamu keluarkan mungkin hanya sekali untuk jangka waktu panjang, sedangkan lensa kontak biasanya memiliki jangka waktu pakai. Bila kamu ingin memperbaiki kondisi mata secara permanen, kamu bisa melakukan operasi lasik. Kalau ukuran mata minus mu sedang atau berat, bisa mempertimbangkan implan lensa intraokuler.
Itu dia hal-hal yang perlu kamu tahu tentang kondisi mata minus. Mata minus adalah kondisi yang dialami banyak orang, jadi jangan sungkan untuk memeriksakan diri ke dokter bila kamu mengalami gejalanya. Jangan sampai terlambat memeriksakan mata ke dokter supaya kondisi matamu tidak menjadi lebih parah dan mengganggu kegiatan sehari-hari.