Cerita Menarik di Balik Kacamata Cat Eye Jadul
Kacamata cat eye yang terinspirasi oleh kucing ini mulai berkembang pada tahun 1950-an ketika para bintang pada masa itu mulai mengenakan kacamata dengan bentuk glamor ini di layar lebar. Namun ternyata terdapat era di balik kacamata Cat Eye yang menarik untuk diketahui
1. The "Harlequin" Frame
Bingkai kacamata ini pertama kali dikenalkan oleh Altina Schinasi yang dikenal sebagai seorang pematung, pembuat film, aktris, pengusaha, perancang busana, perancang, dan penemu Amerika. Dirinya melakukan perjalanan ke Paris pada akhir masa remajanya untuk belajar seni. Di sinilah dia mengembangkan hasrat yang mendalam untuk subjek ini, sehingga dia mengubah pilihannya untuk kuliah di sekolah seni di New York. Altina Schinasi lulus dan bekerja sebagai penata jendela di Fifth Avenue untuk Peter Copeland, di mana ia akan berkolaborasi dengan seniman visioner Salvidor Dali.
Selama periode di akhir usia 20-an inilah dia mendaftarkan patennya pada bingkai Harlequin. Terinspirasi oleh kurangnya frame yang menarik untuk wanita yang tersedia di optik di New York, Altina mendesain prototipe pertama dari siluet yang lebih glamor. Desain bentuk aslinya terinspirasi dari topeng harlequin yang romantis dan aneh yang dikenakan pada acara dansa ballroom pada saat itu dan dari topeng inilah bentuk mata kucing mendapatkan nama pertamanya "Harlequin".
2. Digunakan oleh para ibu rumah tangga dan artis Hollywood
Sepanjang tahun-tahun pasca perang, popularitas bingkai kacamata cat eye untuk prescription lenses semakin melonjak. Perusahaan kacamata mulai memenuhi pasar untuk bingkai feminin dengan menambahkan sentuhan gaya seperti diamante, bintang emas, dan hiasan yang rumit pada ujung bingkai. Semua orang, mulai dari bintang film seperti Marilyn Monroe dan Audrey Hepburn, politisi seperti Shirley Chisholm, wanita profesional, dan ibu rumah tangga, menyukai siluet mata kucing, yang cenderung lebih kecil dengan gaya yang sangat berlebihan dan menyapu ke atas.
3. Kacamata cat eye ikonik Audrey Hepburn
Ketika karakter Audrey Hepburn, Holly Golightly, mengenakan kacamata hitam "Manhattan" oversized cat eye berukuran besar dari kulit penyu karya Oliver Goldsmith dalam film "Breakfast At Tiffany's", maka itulah dia. Bingkai kacamata hitam cat eye kini menjadi nomor satu. Kesan feminin, romantis, dan menggoda dalam satu siluet yang lebih besar ini membuka desain mata kucing kepada audiens yang sama sekali baru berkat penambahan lensa berwarna.