Kedipan kelopak mata merupakan salah satu aktivitas yang secara naluri dilakukan oleh setiap manusia. Kedipan kelopak mata juga menjadi tanda tingkat reflek manusia terhadap suatu hal yang ada di depan dan dilihatnya. Namun ternyata terdapat beberapa fakta menarik dari kedipan kelopak mata yang jarang diketahui orang lho. Penasaran? Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Mengedipkan kelopak mata mencegah infeksi mata
Aktivitas mengedipkan kelopak mata ternyata baik untuk kesehatan lho. Berkedip mampu mempengaruhi kesehatan penglihatan karena menjadi salah satu cara untuk mencegah infeksi. Mengedipkan kelopak mata mampu membawa masuk oksigen ke mata sehingga membuat mata tetap lembab serta membersihkan mata dari partikel kecil di udara. Selain itu berkedip juga membuat otak beristirahat sejenak untuk kembali berfokus.
2. Setiap manusia memiliki jumlah kedipan yang berbeda-beda di setiap aktivitas
Setiap orang memiliki jumlah kedipan yang berbeda-beda, tergantung aktivitas yang dijalani. Jumlah kedipan yang dilakukan kelopak mata dapat meningkat dan menurun tergantung aktivitas, misalnya, saat beristirahat manusia berkedip sekitar 8 kali hingga 21 kali per menit atau saat menggunakan komputer, kedipan mata akan berkurang sampai 66 persen.
3. Otot tercepat dalam tubuh
Kelopak mata hanya membutuhkan waktu sekitar 100 hingga 150 milidetik untuk berkedip. Saat kelopak mata berkedip, bola mata akan terlapisi dengan campuran minyak dan sekresi lender tertentu sehingga mampu membuat mata tidak terasa kering.
4. Jumlah kedipan berubah seiring bertambahnya usia
Jumlah kedipan pada kelopak mata akan berubah seiring bertambahnya usia. Menurut penelitian, bayi yang baru lahir akan mengedipkan kelopak mata sebanyak dua kali dalam satu menit. Berbeda saat memasuki masa remaja, manusia akan berkedip sekitar 15 kali per menit yang jumlah tersebut tidak jauh beda dengan orang dewasa.
5. Berkedip mengistirahatkan bagian otak
Mengedipkan kelopak mata merupakan salah satu cara untuk mengistirahatkan sementara bagian otak. Menurut penelitian dari University College London, otak secara aktif menghentikan bagian dari sistem visual setiap kali manusia berkedip, bahkan jika cahaya masih masuk ke mata. Penemuan tersebut menyimpulkan bahwa manusia tak menyadari kedipan kelopak matanya sendiri, itu sebabnya manusia tidak terganggu kelopak mata yang terbuka dan tertutup saat berkedip.